Longsor Tutup Akses Jalan dan Rusak 2 Rumah di Kediri
KABARNEWS.COM - Dua rumah warga rusak dan akses jalan tertutup material tanah akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kediri dan sekitarnya. Rusaknya rumah disebabkan longsoran material tanah di sejumlah titik di Desa Petungroto dan Ngetrep, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Dua rumah warga terdampak milik Muaji dan anaknya Rohman di Dusun Suweru, Desa Petungroto. Dinding di bagian dapur rumah tersebut jebol sepanjang 5 meter.
Menurut keterangan Komandan URC BPBD Kabupaten Kediri, Windoko mengatakan, longsor terjadi pada Rabu (15/1) malam. Tebing setinggi 3 meter di belakang rumah korban runtuh setelah diguyur hujan deras sejak sore hari.
"Pagi ini kami bersama TNI dan masyarakat membersihkan material tanah longsor," katanya di lokasi kejadian, Kamis (16/1).
Selain dua rumah warga yang rusak, material longsor juga menutup sebagian Jalan di Dusun Kepet, Desa Petungroto. Jalan tersebut menghubungkan dua dusun di atasnya yaitu, Dusun Jabon, Desa Petungroto dan Dusun Ngetrep, Desa Negtrep.
"Akses jalan yang tertutup material tanah longsor tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara untuk sepeda motor masih bisa, meskipun sangat sulit," ujarnya Windoko.
BACA JUGA : Tangkis Golok Pakai Tangan Kosong, Duel Antara Satpam dengan Perampok di Jakarta ini Berhasil Terekam CCTV
Material tanah longsor yang menutup akses jalan rencananya akan dibersihkan bersama-sama. Sementara itu, BPBD juga menerima informasi apabila tanah longsor juga terjadi di Dusun Ngarap, Desa Ngetes, Kecamatan Mojo. Tebing runtuh ke sungai yang mengakibatkan luapan air.
Daerah yang mengalami longsor ini berada di Lereng Gunung Wilis. Letak geografis daerah tersebut berada di kemiringan tinggi. Atas banyaknya kejadian tersebut BPBD mengimbau masyarakat waspada jika kembali terjadi longsor.
Dua rumah warga terdampak milik Muaji dan anaknya Rohman di Dusun Suweru, Desa Petungroto. Dinding di bagian dapur rumah tersebut jebol sepanjang 5 meter.
Menurut keterangan Komandan URC BPBD Kabupaten Kediri, Windoko mengatakan, longsor terjadi pada Rabu (15/1) malam. Tebing setinggi 3 meter di belakang rumah korban runtuh setelah diguyur hujan deras sejak sore hari.
"Pagi ini kami bersama TNI dan masyarakat membersihkan material tanah longsor," katanya di lokasi kejadian, Kamis (16/1).
Selain dua rumah warga yang rusak, material longsor juga menutup sebagian Jalan di Dusun Kepet, Desa Petungroto. Jalan tersebut menghubungkan dua dusun di atasnya yaitu, Dusun Jabon, Desa Petungroto dan Dusun Ngetrep, Desa Negtrep.
"Akses jalan yang tertutup material tanah longsor tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sementara untuk sepeda motor masih bisa, meskipun sangat sulit," ujarnya Windoko.
BACA JUGA : Tangkis Golok Pakai Tangan Kosong, Duel Antara Satpam dengan Perampok di Jakarta ini Berhasil Terekam CCTV
Material tanah longsor yang menutup akses jalan rencananya akan dibersihkan bersama-sama. Sementara itu, BPBD juga menerima informasi apabila tanah longsor juga terjadi di Dusun Ngarap, Desa Ngetes, Kecamatan Mojo. Tebing runtuh ke sungai yang mengakibatkan luapan air.
Daerah yang mengalami longsor ini berada di Lereng Gunung Wilis. Letak geografis daerah tersebut berada di kemiringan tinggi. Atas banyaknya kejadian tersebut BPBD mengimbau masyarakat waspada jika kembali terjadi longsor.
Tidak ada komentar